Selasa, 26 Mei 2009

PERBAIKAN SELESAI, AIR PDAM TIRTA SIAK KEMBALI MENGALIR



Setelah bekerja keras siang malam selama 2 hari, akhirnya perbaikan pipa transmisi utama PDAM yang pecah selesai

menjelang Selasa malam. Sempat timbul kekhawatiran banyak kendala yang akan menghambat kelancaran perbaikan. Lokasi

tempat pecahnya pipa memang sepintas biasa saja. Tetapi dalam melakukan perbaikan banyak sekali kendala yang menghambat.


Lokasi keluarnya air dari pipa yang pecah ternyata mencapai hampir 6 meter (1 batang pipa) dari titik kebocoran sehingga galian cukup panjang dan dalam. Pada lokasi ternyata banyak ditemukan potongan kayu dan tunggul kayu bekas yang diperkirakan sisa penebangan kayu ketika jalan dibuka lebih 40 tahun yang lalu. Galian tanah juga tergolong keras karena ada dibadan jalan yang berlapis-lapis perkerasannya termasuk aspal beton 10 cm dan lapisan batu mangga dengan tebal sekitar 30 cm. Hal yang paling runyam adalah menunggu pengurasan air dari pipa yang memerlukan waktu hampir 1 hari meskipun semua pompa PDAM sudah dimatikan.

Gangguan distribusi air bersih yang melanda seluruh kota yang berasal dari PDAM Tirta Siak telah menimbulkan kepanikan pelanggan mencari sumber air pengganti. "Memang kondisi darurat seperti ini PDAM tidak dapat memberitahu pelanggan terlebih dahulu, karena ini adalah murni kerusakan yang terjadi tiba-tiba. Hanya saja terjadi pada pipa induk tempat semua air lewat. Sehingga bila pecah seperti sekarang, semua pompa terpaksa dimatikan. Atas terjadinya gangguan tersebut kami mewakili manajemen PDAM meminta maaf kepada seluruh pelanggan" Direktur Teknik PDAM Tirta Siak Adrial. A. Bakar, ST menjelaskan."Mudah-mudahan setelah perbaikan selesai, pelanggan kembali secara berangsur mendapat distribusi air. Diperlukan waktu antara 6 sampai 12 jam untuk memulihkan kelancaran aliran air, karena semua pipa telah kosong dan semuanya perlu diisi terlebih dahulu sebelum mengalir kerumah pelanggan".

Sampai jam 9 malam dari lokasi kejadian terlihat pekerjaan perbaikan sudah selesai, meskipun galian aspal belum ditimbun kembali. "Kerja kami dari bagian distribusi belum selesai, mulai saat ini semua katup udara harus kami buka agar udara yang terperangkap dalam pipa bisa keluar dan tidak menggangu kelancaran aliran air didalam pipa" kata M Nasir kepala bagian distribusi PDAM Tirta Siak yang sepanjang waktu mengontrol pekerjaan dilapangan. "Ini sebetulnya pekerjaan kritis, karena bila udara terperangkap dalam pipa, bisa menyebabkan pecahnya pipa. Kami harus ekstra hati-hati".

Diperkirakan aliran air akan sampai secara berangsur kerumah pelanggan mulai dari malam ini sampai Rabu besok.

Tidak ada komentar: